3 Cara Mudah Membuat Judul Tulisan, Bikin Pembaca Naksir Pada Pandangan Pertama!
Selain paragraf pembuka, tentu judul menjadi elemen penting yang berpengaruh besar terhadap keputusan seseorang untuk melanjutkan membaca sebuah tulisan atau tidak. Jika dari judul sudah kurang menjanjikan, maka pembaca akan kabur duluan sebelum membaca tulisan kita.
Ya, bisa dibilang sekalipun tulisan kita sangat bagus, kalau judulnya jelek, maka percuma. Pembaca akan meninggalkan tulisan kita.
Maka dari itu, sangat penting untuk bisa membuat judul yang menarik sekaligus informatif. Judul yang pas dapat menaikkan jumlah pembaca berkali-kali lipat.
Masalahnya, bikin judul itu memang perlu waktu lebih. Kalau tidak terbiasa, bisa stuck berjam-jam hanya memikirkan judul. Oleh karena itu, di tulisan ini saya akan berbagi 3 cara mudah dalam membuat judul.
Harapannya kita bisa membuat judul yang tetap menarik, tetapi dengan formula yang mudah diduplikasi untuk berbagai tulisan.
1. Tekankan sisi informatif
Tidak semua orang suka judul yang bombastis dan cetar membahana. Terkadang, dalam konteks artikel populer misalnya, ada tipe tulisan yang memang membutuhkan judul yang informatif. Tulisan yang saya buat sekarang juga menekankan sisi informatif dalam judulnya.
Soalnya saya tahu bahwa yang dibutuhkan orang lain itu hanya cara membuat judul yang mudah. Oleh karena itu, tinggal sisipkan kata yang dapat memberi tahu isi dari tulisan ini. Contoh:
3 Cara Mudah Membuat Judul -> Oh, isinya tentang cara mudah membuat judul.
Menghadapi Quarter Life Crisis dengan Puasa Media Sosial -> Eh, bisa ya mengatasi quarter life crisis dengan puasa media sosial? Baca deh.
3 Tips Menentukan Jurusan Kuliah -> Mau baca ah, aku lagi butuh informasi tentang cara milih jurusan kuliah.
Dengan menekankan sisi informatif, kita dapat membantu pembaca untuk memperoleh tulisan yang memang benar-benar mereka butuhkan.
2. Goreng dengan kata provokatif
Pada beberapa tipe tulisan, terkadang kita memerlukan bumbu khusus agar tulisan kita bisa dibaca oleh lebih banyak orang. Salah satu bumbu yang cocok untuk menarik perhatian adalah menyematkan kata provokatif.
Bukan. Tujuan kata provokatif bukan untuk mengadu domba atau menghasut (meskipun definisi aslinya memang menghasut). Namun, kata provokatif di sini ditujukan untuk memicu pembaca untuk segera membaca tulisan kita.
Umumnya, judul provokatif itu memiliki satu ciri, yaitu membandingkan antara harapan dengan realitas yang terjadi. Bisa juga membandingkan suatu fenomena apapun yang berlawan maupun berkaitan. Beberapa contoh judul provokatif:
Kuliah Tinggi, Gaji Rendah
Rahasia Kaya di Usia 25 yang Tidak Akan Dibocorkan Orang Sukses
Generasi Milenial dan Perangkap Investasi Bodong
Kata yang saya cetak tebal merupakan kata kunci yang menjadi pembanding sehingga judul-judul tersebut dapat dikatakan sebagai judul yang provokatif.
3. Gunakan kalimat tanya
Meskipun tidak cocok untuk semua jenis tulisan, menyelipkan tanda tanya dalam sebuah judul itu merupakan hal yang sah-sah aja. Justru, menjadi nilai tambah ketika tulisan kita misalnya merupakan sebuah esai reflektif.
Dengan kalimat tanya, judul akan lebih terasa personal atau dekat dengan pembaca. Kalimat tanya tepat akan membuat pembaca diramal perasaan dan pikirannya, “Kok sama banget kek yang aku pikirin?”.
Berikut beberapa contoh judul tulisan yang menggunakan kalimat tanya:
Mengapa Kita Mempunyai Lebih dari Satu Media Sosial?
Mengapa Saya Menjadi Penulis?
Mengapa Anak SMA Sudah Perlu Paham Literasi Keuangan?
Benarkah Gaya Hidup Hemat Membawa Kebahagiaan?
Bagaimana Teknologi AI Mempengaruhi Dunia Kerja?
3 cara di atas dapat kita gunakan dalam membuat sebuah judul yang menarik untuk menarik. Tidak hanya itu, menurut saya, 3 cara di atas adalah cara yang paling mudah sekalipun untuk penulis pemula.
Meskipun begitu, membuat judul bagus dan menarik pembaca bukan perkara simsalabim bisa dikuasai dalam semalam. Pada praktiknya, kita tetap perlu trial dan error sehingga bisa membuat judul dengan mudah, sekaligus menarik.
Posting Komentar