5 Rekomendasi Platform Terbaik untuk Membuat Blog Pribadi, Cocok Bagi Pemula!

Daftar Isi

Photo by Campaign Creators on Unsplash

Di era semakin banyak kreator digital yang membutuhkan tempat berbagi tulisan, kebutuhan untuk mempunyai blog pribadi juga kian meningkat. Bagi kreator digital maupun masyarakat pada umumnya, blog dijadikan tempat untuk membangun portofolio, menuliskan pengetahuan tentang bidang tertentu, maupun sekadar membagikan pengalaman. 

Akan tetapi, bagi sebagian orang memilih platform paling tepat untuk membuat sebuah blog adalah pekerjaan tersendiri. Pasalnya, banyak sekali platform yang memungkinkan seseorang membuat blognya sendiri bahkan secara gratis. Namun, tentu dengan pengalaman penggunaan yang berbeda dengan fitur-fitur yang berbeda pula.

Saya pun pernah mengalami dilema tersebut beberapa tahun lalu sebelum adanya blog ini. Berbagai pertimbangan saya lakukan, mulai dari biaya langganan hingga fitur-fitur yang tersedia. Tidak lupa, kemudahan akses melalui smartphone juga saya pertimbangkan karena tidak setiap saat bisa nge-blog via laptop.

Nah, oleh karena itu, sebelum saya sebutkan rekomendasi platform untuk membuat blog, kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut sebelum membuat blog pribadi. Hal ini ditujukan agar blog pribadi yang akan dibuat dapat terwujud sesuai kebutuhan dan keinginanmu.

3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Platform untuk Membuat Blog Pribadi

1. Opsi Kustomisasi

Sedikit cerita, akhir November 2024 saya mencoba menulis di Medium. Dalam sebulan, sudah lebih dari 15 tulisan terbit di sana. Tergolong cukup produktif. Namun, setelah itu saya tidak berencana melanjutkan tulisan di platform tersebut dan 'kembali' ke blog pribadi karena masalah kustomisasi.

Ya, tidak seperti platform yang saya gunakan dalam membangun blog ini, Medium sangat minim kustomisasi. Atau bahkan tidak ada opsi kustomisasi sama sekali. Saya hanya bisa mengubah alamat profil Medium dari medium.com/@davidajipangestu menjadi davidajipangestu.medium.com. Selain itu, belum saya temukan opsi kustomisasi lainnya.

Oleh karena itu, menurut saya mempertimbangkan opsi kustomisasi menjadi penting bagi sebagian penulis. Meskipun, tidak semua penulis menjadikan opsi kustomisasi sebagai pertimbangan utama. Buktinya, platform seperti Medium tetap banyak penggunanya. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir meningkat drastis.

Opsi kustomisasi dapat kamu jadikan pertimbangan jika menginginkan blog pribadi yang memang menonjolkan sisi personal. Mulai dari tampilan halaman utama yang bisa diubah, kemudahan dalam membeli domain sendiri, hingga pemasangan iklan seperti Google Adsense yang tidak ribet, atau bahkan terintergrasi.

2. Fitur yang Tersedia

Saya paham bahwa setiap kreator digital mempunyai tujuan spesifik yang berbeda-beda ketika membuat sebuah blog. Oleh karena itu, fitur yang dibutuhkan pun bakal berbeda-beda pula. Ada yang sangat membutuhkan kustomisasi pada platform, ada pula yang hanya mengedepankan kenyamanan menulis tanpa terlalu mengkhawatirkan tampilan, dan sebagainya.

Ketika memilih sebuah platform untuk memilih blog, perlu banget untuk mengulik fitur-fitur yang tersedia, termasuk fitur yang disediakan di versi gratisnya. Pasalnya, setiap platform mempunyai ketentuan berbeda-beda. Misalnya, ada yang versi gratis sudah bisa pasang domain sendiri, ada pula yang tidak. 

Kalau salah pilih, bisa jadi kita perlu mengeluarkan uang lebih untuk fitur yang sebenarnya bisa kita dapatkan secara gratis melalui platform lain.

3. Kemudahan Akses

Ini preferensi pribadi. Selama kuliah dan bekerja secara profesional sekarang, saya sering mendapatkan tugas di lapangan sehingga tidak memungkinkan membuka laptp setiap saat. Oleh karena itu, saya sangat mempertimbangkan platform pembuat blog yang bisa diakses dengan mudah melalui smartphone. 

Dengan mempertimbangkan hal ini, saya bisa lebih mudah untuk menulis langsung di blog maupun mengotak-atik hal lain jika tiba-tiba dibutuhkan. Saya tidak perlu merasa bete ketika dabor tidak nyaman diakses melalui smartphone.

Ya, meskipun mayoritas dasbor website untuk nge-blog sudah ramah diakses melalui smartphone, kita perlu memastikan lagi perihal kelancaran fitur-fitur yang ada. Syukur-syukur, platform tersebut menyediakan aplikasi khusus versi Android/iOS.

5 Rekomendasi Website untuk Nge-Blog, Sudah Diuji Coba!

Setelah memahami hal-hal yang perlu dipertimbangkan di atas, saya akan memberi rekomendasi platform yang cocok untuk nge-blog untuk kamu yang masih dilema. Kelima platform berikut sudah saya uji coba dan terbukti bisa diakses dengan mudah melalui smartphone.

1. Blogger.com

Blogger atau juga dikenal dengan sebutan Blogspot merupakan platform pembuat blog yang cukup pionir dalam hal ini. Terintegrasi dengan layanan Google, Blogger menjadi pilihan populer bagi pemula hingga profesional dalam membuat blog.

Dari segi kustomisasi, meskipun tidak se-fleksibel CMS WordPress, Blogger juga sudah cukup mudah dikustomisasi melalui opsi tata letak maupun tema. Pengguna bisa mengubah tampilan hingga menambahkan fitur-fitur tertentu menggunakan Javascript. Meskipun tema bawaan terkesan kurang modern dan kurang menarik, kamu tetap bisa mencari tema dari berbagai sumber dan dipasang di webiste Blogger kamu. Contoh tema berbayar yang populer di Indonesia adalah milik Sugeng.id yang menjadi tema di blog saya pribadi, davidajipangestu.com.

Dari segi fitur, semua fitur di Blogger bisa digunakan secara gratis tanpa upgrade langganan apapun. Tidak perlu keluar biaya tambahan jika ingin memasang domain hingga bisa menambahkan iklan dari Adsense cenderung lebih mudah karena terintegrasi dengan Google.

Meskipun hanya bisa untuk menulis dan menerbitkan postingan, Blogger sudah tersedia via aplikasi Android. Sedangkan untuk versi web-nya, bisa diakses dengan mudah dan lancar melalui smartphone meskipun tidak senyaman ketika diakses di PC/laptop.

2. WordPress.com

Selain Blogger, platform paling populer untuk membuat blog adalah WordPress. Nah, di tulisan ini saya lebih fokus pada WordPress.com, bukan CMS WordPress (WordPress.org). Untuk mengetahui perbedaannya, bisa baca di sini. Namun, secara singkat, CMS WordPress memerlukan biaya hosting (dan domain) tersendiri, sedangkan WordPress.com tidak.

Secara kustomisasi dan fitur, WordPress.com (selanjutnya saya sebut WP) cukup jauh lebih unggul dari Blogger. WP menyediakan ribuan plugin yang bisa diunduh secara gratis maupun berbayar yang tidak dimiliki Blogger. Dan menurut saya, tema gratis yang disediakan WP terlihat kekinian dan minimalis daripada tema bawaan Blogger yang nampak seperti tampilan blog di kurun waktu sebelum 2010.

WP juga memiliki keunggulan berupa aksesibilitas yang sangat mudah di smartphone, baik melalui aplikasi maupun website. Tidak seperti Blogger, aplikasi WP bisa melalukan lebih banyak daripada sekadar membuat postingan.

Bagi sebagian orang, khususnya pemula yang belum mempunyai budget lebih, deal breaker dari WP adalah biaya langganan yang sedikit lebih mahal dari 'paket pemula' yang disediakan website hosting pada umumnya. Untuk langganan Paket Pemula di WP dengan kapasitas penyimpanan maksimal hanya 6GB, kita perlu mengeluarkan uang sekitar Rp36.000 per bulan untuk harga promo tahun pertama. Sedangkan jika langganan di Niagahoster Paket Managed Hosting untuk WordPress, kita hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp12.900 per bulan untuk harga promo. Sedangkan untuk perpanjangan, biaya yang dikeluarkan tidak sampai 30 ribu dengan storage dan fasilitas lain yang lebih menggiurkan.

Perbedaan Biaya Langganan WordPress di Niagahoster (atas) vs Wordpress.com (bawah)

3. Medium

Tidak seperti dua platform sebelumnya, Medium tidak memungkinkan penggunanya untuk kustomisasi tampilan dengan leluasa. Oleh karena itu, semua pengguna Medium memiliki tampilan yang sama di dalam blognya. Mungkin hal ini terjadi karena Medium bukan murni platform pembuat blog, tetapi semacam 'media sosial' yang memungkinkan pengguna untuk membaca dan menulis cerita.

Akan tetapi, meskipun bukan murni platform pembuat blog, kamu tetap bisa mengubah domain di Medium, misalnya dari medium.com/@namakamu menjadi namakamu.medium.com. Hal ini menjadikan profil Medium lebih terlihat sebagai blog pribadi daripada akun media sosial. Selain itu, dengan upgrade menjadi Medium Member atau Medium Friend, kamu juga bisa mengubah domain menjadi namakamu.com atau domain pribadi lainnya Sayangnya, fitur tersebut tidak dapat dinikmati melalui akun gratisan. Berikut detail benefit jika melakukan langganan Medium:

Benefit Langganan Medium Member dan Medium Friend

Perihal aksesibilitas, Medium sangat mudah digunakan melalui PC/laptop maupun aplikasi di smartphone. Ketika mencoba aplikasinya di Android, sudah bisa digunakan secara maksimal mulai dari membuat postingan hingga melihat analitik kunjungan hingga monetisasi. 

4. Beehiiv.com

Bagi kreator digital yang membutuhkan fitur berlangganan untuk pembaca, mungkin Beehiiv adalah satu pilihan terbaik. Di platform ini, kamu bisa dengan mudah membuat newsletter ke para pembaca. Bagi pembaca, alur langganan juga sangat mudah, yaitu tinggal memasukkan alamat email dan tulisan terbaru dari penulis akan langsung melalui email tersebut.

Selain itu, Beehiiv juga menyediakan fitur analitik di dasbor blog sehingga memudahkan untuk mengevaluasi dan mengoptimalkan tulisannya. Pemilik blog juga dapat melihat open rate atau seberapa banyak subscriber yang membuka email berisi tulisan kita.

Akan tetapi, untuk versi gratis, Beehiiv hanya dapat menampung maksimal 2.500 pelanggan. Namun, jumlah ini sudah cukup untuk pemula dan bisa di-upgrade sewaktu-waktu jika dibutuhkan. Mirip dengan Medium, Beehiiv juga mempunyai tampilan yang tidak bisa dikustomisasi, tetapi sudah sangat cukup karena tampilan terlihat minimalis dan modern. Semua fitur juga sangat mudah dioperasi melalui PC/laptop maupun smartphone.

5. Write.as

Berbeda dengan platform-platform sebelumnya yang masih mempunyai tampilan minimalis dan modern, tampilan Write.as lebih sederhana dan fokus pada konten tulisan. Jadi, bagi kamu yang hanya ingin fokus pada tulisan dan tidak terlalu membutuhkan adanya grafis yang kompleks, mungkin platform ini cocok untukmu.

Selain itu, bagi kamu yang ingin membuat blog yang lebih mirip platform untuk membaca cerita seperti Wattpad dan lebih privat, Write.as sangat cocok untuk kebutuhan ini. Sayangnya, fitur tersebut dan kustom domain hanya bisa diakses ketika sudah upgrade ke akun Pro. Namun, fitur monetisasi langsung bisa kamu gunakan sekalipun menggunakan akun gratisan.

Disebabkan tampilan yang sangat sederhana, platform ini bisa diakses dengan mudah dan lancar melalui smartphone sekalipun. Dengan tampilan yang tidak banyak gambar, Write.as juga bisa diakses dengan cepat di lokasi yang minim jaringan internet sekalipun, asalkan masih bisa terhubung ke internet.

Kesimpulan

Setiap platform mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, keputusan untuk memilih platform paling tepat untuk membuat blog sangat tergantung pada kebutuhan masing-masing kreator digital. Namun, secara umum, kelima platform di atas merupakan lima dari sekian banyak pembuat blog yang ada. 

Semoga tulisan ini dapat membantu kamu untuk segera memiliki blog dan menjangkau lebih banyak pembaca maupun mendukung aktivitas kamu sebagai kreator digital.

Bonus: contoh blog yang dibangun dari kelima website di atas

Posting Komentar