Tiga Hari Sebelum Ujian Skripsi (Sidang Akhir)

Lima tahun lalu, mungkin aku belum terbayangkan sama sekali bisa kuliah di tempat sejauh ini. Ya, Yogyakarta.Terkhusus bisa kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM), kampus (yang katanya) bergengsi sehingga banyak sekali pelajar di Indonesia yang belajar mati-matian agar bisa kuliah di sini.

Bisa dibilang kuliah di UGM adalah keputusan yang amat sangat nekat dan tidak terlalu banyak persiapan. Soalnya, aku memutuskan untuk kuliah di UGM itu sekitar tiga bulan sebelum pelaksanaan UTBK. Waktu yang singkat dan mepet ketika banyak pelajar lain menyiapkan diri untuk UTBK satu tahun sebelum jadwal ujian bahkan lebih.

Alhamdulilah, keputusan yang diambil dengan modal tekad dan nekat ini berbuah manis. Aku bisa diterima di UGM, jurusan Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan. Dan saat ini, aku sudah semester 8 dan tiga hari lagi akan melaksanakan ujian skripsi atau sidang akhir. Waktu berlalu dengan cepat, ya?

Selama kuliah di UGM, aku mendapatkan banyak hal keren, sekaligus bertemu dengan orang-orang keren. Mereka semua unik, orang-orang yang beragam dengan latar belakang yang berbeda-beda. Aku jadi tahu bahwa kehidupan manusia itu sangat kompleks.

Hari ini, aku menunggu dengan sedikit cemas. Hampir setahun aku berjibaku dengan mengerjakan skripsi, sekarang aku hanya dapat me-review karya panjang yang aku kerjakan dan berdoa agar semua bisa dilancarkan.

Aku sulit membayangkan momen seperti ini: aku yang bisa menaklukkan perkuliahan S1 dan menyandang gelar sarjana pertama di keluarga. Aku berterima kasih kepada orang tua (mak bapak), kedua kakakku beserta mas-masku yang sering aku repotkan, teman-teman terdekatku, hingga satu orang baru yang sangat aku sayang sejak tahun ini, Luthfiana.

Terima kasih, Ya Allah. Terima kasih, semesta. Aku bersyukur atas semua yang terjadi dalam hidupku.