PPSMB (Pelatihan Pembelajaran Sukses bagi Mahasiswa Baru) merupakan sebuah rangkaian acara penyambutan dan pelatihan bagi mahasiswa baru di Universitas Gadjah Mada. Dari kacamataku ketika masih menjadi Gadjah Mada Muda (sebutan untuk mahasiswa baru UGM), PPSMB ini memang sesuai namanya, benar-benar sebuah 'pelatihan' yang sangat bagus untuk mahasiswa baru dalam menyiapkan pembelajaran sebenarnya di dunia perkuliahan. Selain itu, acaranya sangat menyenangkan. Sangat berbeda dengan stigma kegiatan ospek yang di dalamnya terdapat banyak 'hal-hal tidak wajar'.
Di awal semester 2, aku mengetahui bahwa ada rekrutmen terbuka bagi mahasiswa yang ingin menjadi panitia PPSMB UGM 2021. Pada awalnya aku ragu karena sudah ikut BEM KM yang sudah cukup sibuk, tetapi setelah aku pikir-pikir lagi, apa salahnya untuk mencoba?
Bisa dibilang keputusanku untuk mengikuti rekrutmen staf PPSMB UGM ini termasuk yang tidak benar-benar aku rencanakan karena juga masih sedikit asing dengan komposisi divisi-divisi yang ada di dalamnya. Divisi yang paling aku tahu adalah Co-fasilitator karena memang berhadapan langsung Gadjah Mada Muda. Setelah mempertimbangkan banyak hal, aku memilih Divisi Co-fasilitator di pilihan pertama dan Divisi Materi Materi di pilihan kedua.
Akan tetapi, karena aku merasa nggak bisa se-ceria itu jika terpilih menjadi Co-fasilitator, maka aku fokuskan ke Divisi Materi saja. Alhasil, walaupun lolos berkas administrasi di keduanya, aku hanya mengikuti sesi wawancara di Divisi Materi.
Jujur, ketika wawancara, aku tidak terlalu menyiapkannya. Ini jangan dicontoh. Bahkan, waktu itu mikrofonku sempat error sehingga aku keluar dari Zoom terlebih dahulu untuk ganti device. Untung yang nge-wawancarain sabar bangett :)
Singkat cerita, aku diterima di Divisi Materi (ada beberapa hal yang aku nggak ceritakan masalah proses seleksinya). Divisi Materi terdiri dari 1 koordinator, 1 sub-koordinator, dan 10 staf (1 di antaranya adalah aku, tentunya). Intinya, kami berdua belas mempunyai tanggung jawab terhadap segala media pembelajaran yang disampaikan saat PPSMB UGM.
Dikarenakan aku menjadi panitia ketika pandemi Covid-19, maka first gathering juga dilaksanakan secara daring. Satu hal yang mungkin pertama kali aku rasakan setelah beberapa kali ikut kepanitiaan adalah di Divisi Materi ini mempunyai budaya kerja yang bagus. Di awal sudah dibuat beberapa kesepakatan atau istilahnya "Rules of The Game (ROTG)". Walaupun itu bukan ROTG pertamaku di kepanitiaan, tapi untuk kepanitiaan satu ini aku bisa merasakan kenyamanan dalam mematuhi hal-hal seperti datang tepat waktu dan budaya on camera ketika meeting. Aku nggak merasa kedua hal tersebut sebagai beban.
Di PPSMB UGM 2021, aku bertanggung jawab untuk membuat media pembelajaran tentang Beasiswa, Perlombaan, dan Kejuaraan. Ideku tentang tiga hal tersebut pada akhirnya aku telurkan menjadi video talkshow dengan mahasiswa berprestasi, video animasi tentang merancang tujuan hidup, beberapa booklet, dan dua penugasan. Dengan tanggung jawab tersebut, aku tentunya meminta berbagai masukan dari teman se-Divisi Materi itu sendiri dan tentunya Task Force (TF). Hasil akhir dari media rancanganku dieksekusi oleh Divisi DDD (Desain, Dekorasi, dan Dokumentasi).
Sebenarnya aku adalah orang yang paling nggak bisa dalam mengekspresikan sesuatu secara 'heboh'. Namun, karena aku waktu itu juga ikut mengisi voice over untuk materiku sendiri, maka aku sangat berusaha keras agar nada bicaraku bisa lebih secara ceria. Ditambah dengan beberapa kali 'paksaan' agar berani mempresentasikan konsep materi ke Task Force (yang terdiri dari dosen), pada akhirnya aku merasakan diriku menjadi lebih percaya diri dalam hal public speaking.
Selain tentang kepercayaan diri dan public speaking, hal yang juga terasah ketika bergabung di PPSMB UGM 2021 adalah terkait manajemen waktu dan energi. Sekitar dua atau tiga bulan menjelang pelaksaan, Divisi Materi sudah cukup sibuk untuk mem-finalkan konsep materi agar bisa segera masuk proses produksi. Jika dalam hidup kita hanya memainkan satu peran, mungkin bakal lebih mudah ya. Namun, tentunya kita memiliki berbagai peran dalam hidup, begitu pun aku saat itu. Di tengah program kerja BEM KM yang juga memosisikan saya sebagai penanggung jawabnya, aku berusaha semaksimal mungkin untuk mengatur waktu dan energi akan tetap dapat menjalankan semua tanggung jawab dengan baik.
Di tengah ke-hectic-an di pertengahan tahun 2021 tersebut, salah satu anugerah yang paling aku syukuri adalah mempunyai teman se-Divisi Materi yang sangat mendukung, perhatian, dan pengertian. Walaupun ada fase di mana capekkk banget, tetapi pada akhirnya semua itu dapat selesai dan berlalu berkat support mereka. Kalau budaya kerja di PPSMB UGM hierarkis dan birokratis, mungkin aku tidak akan merasakan kehangatan tersebut. Aku merasa nyaman di kesibukan kerja di Divisi Materi karena tidak ada batasan atau peng-kotak-kotakan antara 'senior' dan 'junior'.
Sebenarnya, masih banyak banget hal baik yang aku dapatkan dari PPSMB UGM 2021. Sampai saat ini pun, aku masih bisa merasakan energi positifnya. Ketika mengingat kata 'Palapa' (sebutan komunitas yang menaungi PPSMB UGM), yang aku ingat adalah masa-masa yang capek banget tapi bahagia. Mayoritas teman dekat dan baikku di dunia perkuliahan juga bersumber dari kepanitiaan ini. Jadi, jika kamu membaca tulisan ini untuk meyakinkan diri saat hendak mendaftar kepanitiaan PPSMB UGM, maka aku akan dengan lantang melontarkan kalimat ini; GABUNG KEPANITIAAN PPSMB UGM WORTH IT BANGET, GAK PERLU RAGU!
Dikarenakan banyak manfaat yang aku dapatkan di tahun pertamaku di PPSMB UGM, maka aku juga berniat untuk lanjut dalam kepanitiaan ini di tahun kedua. Sampai jumpa di cerita berikutnya!
NB: Sesuai judulnya, tulisan di atas hanyalah segelintir cerita dari sekian banyak ceritaku di PPSMB UGM 2021. Kalau masih kepo tentang hal lainnya atau mau bertanya tentang kepanitiaan ini, bisa langsung tuliskan di kolom komentar ya!
BONUS:
Sedikit Berbagi Pengalaman Menjadi Panitia PPSMB UGM 2021
Reviewed by David Aji Pangestu
on
1/21/2022 08:00:00 AM
Rating:
Tidak ada komentar: